Teruslah berlari tapa iri
Dalam derap yang tak pernah berhenti
Dalam derap yang tak pernah berhenti
Meski jejak peluk pendar rembulan
Telah lenyap diantara sunyi bersimpangan
Tak usah ragu untuk bertaruh
Jika atap semesta pun tak pernah terjatuh
Meski tanpa bahu yang selalu siap menjaga
Meski jemu terus bergelar untuk mengejar
Tanpa menawarkan sedetik jeda
Waktu pasti akan menepati
Pada letih sumpah yang terpatri usai diuji
Mengganti senyap kelip gemilang yang hilang
Dengan tandas surya kepagian
yang selalu riang disegala ruang
~MD
Tulungagung, 13/11/21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar