Kumpulan Pantun | Part 1

bersumber dari Kompasiana Asep Nurfajri

Semangat pagi

Sembari menikmati hangatnya kopi

Kurajut tembakau dengan lihai

Kunyalakan, lalu kuhempaskan semua beban

Terbang tinggi, bersama asap lintingan

Suara teriakan ayam saling bersahutan

Diiringi langkah perginya rembulan

Diufuk timur mentari mulai bersinar

Menyambut pagi menyapa insan

Ash

Trenggalek, 19 06 21

Mengagumi dalam diam

Parasmu elok seperti mawar

Menarik pandangan bagi setiap insan

Mendekatimu penuh dengan rintangan

Dari duri-duri cacian yang siap menghujam

Apalah daya hamba

Yang lahir dikalangan sudra

Hanya bisa menahan rasa

Pada Cinta yang terhalang kasta

(Ash)

Trenggalek, 19/06/21

Mencoba Tabah

             Mencoba Tabah

Hmmm

Semua telah terjadi

Tidak mungkin kembali

Seperti halnya hujan

Yang sudah jatuh ketanah

Seperti itulah akhir dari kisah

(Ash)

Trenggalek, 20/06/21

https://www.kompasiana.com/asepnurfajri/60d7a2d5bb44861056625b42/mencoba-tabah

Menjemput Hari

Kulangkahkan kaki menyusuri jalan ini

Sambil menunggu datangnya mentari

Kusapa barisan rerumputan duri

Diatas pohon burung-burung mulai bernyanyi

Memberikan semangat untuk melewati hari

Kisah Kita

Cahaya bulan telah tersuar

Siulan angin meramaikan suasana

Diiringi kerlap kerlip kunang

Bunga-bunga berdansa

Ikan-ikan menari ria

Kursi singgasana telah ditata

Duduk berdua bagai Ratu Raja

16/06/21

Secuil Pesan

Kusadari bahwa berat beban dipundak ini

Aku meniti jalan yang penuh duri

Terus kulangkahkan kaki, agar keluar dari jalan ini

Merah darah dan kuning nanah menghiasi telapak kaki

Kesakitan, pesimis, dan putus asa menghantui

Lihatlah diseberang sana

Terlihat senyuman dari wajah keriput renta

Akankah 'kau berhenti melangkah?

Tidak!!

Sekalipun menyeberangi lautan

Akan kuterjang bagaimanapun caranya

Agar dapat melihat senyum hangat mereka

Ash,140621

Gerimis

Engkau seperti gerimis

Hadirmu diiringi suara ritmis

Menghadirkan wajah manis

Dengan senyuman tipis

Menyejukkan malam sinis

11 Juni 2021

Kekasihku

Kala itu

Kala itu...

Merenung bukan jawaban

Membisu bukan tidak tau

Tertawa bukan wujud bahagia

Semenjak itu...

Merenung, membisu dan tertawa adalah pilihan

Masnur, 3 Agustus 2020

https://www.instagram.com/p/CDby6-8ghGj/?utm_medium=copy_link

Perintah Semu

Perkataanmu terlihat patut untuk di tiru, namun menguntungkan kubumu

Seolah-olah mereka digenggamanmu, namun mereka tau kelicikanmu

Bergaya bijak namun tak berotak

Dalih mengayomi tetapi memanipulasi

Logatmu penuh gaya dedikasi tapi tiada arti

Masnur, 31 Oktober 2020

Sabtu kelabu, Sabtu sunyi

https://www.instagram.com/p/CHAXQZ-gwrT/?utm_medium=copy_link

Dendam

T'lah kusuntik racun kesemua Negeri

kubiarkan bereaksi,

serasa semua bisa mereka kuasai,

Dibalik layar gerilya

Mereka tersiksa oleh racun tak terduga 😈😈

Merintih kesakitan itulah rencananya

Masnur, 17 November 2020

Selasa sayu, selasa layu

https://www.instagram.com/p/CHrwmumgQ8_/?utm_medium=copy_link

Bunga

Mekarmu butuh proses yang lama.

Keindahan bungamu membuat orang lain iri dengan anugerah tuhan yang diberikan padamu

Memiliki mu merupakan suatu kehormatan, menjagamu adalah suatu keharusan

Masnur, 26 November 2020

https://www.instagram.com/p/CIDYI0CAEOf/?utm_medium=copy_link

Kamar Mandi

Dikamar mandi

Kuluapkan semua emosi

Kulampiaskan hasrat hewani

Demi menumpuk dosa abadi

Dikamar mandi

Kumandikan dosa-dosa hewani

Kuguyur bara api dengki

Demi hidup lebih berarti

Ash, 9 Juni 2021

Pantun Suka Cita

Jalan-jalan ke negri telingsing

Jangan lupa mampir ke cina

Untuk apa hidup pusing

Jika masih bisa tertawa

Masnur, 7 Juni 2021

Anugerah

Mekarmu butuh proses yang lama.

Keindahan bungamu membuat orang lain iri dengan anugerah tuhan yang diberikan padamu

Memiliki mu merupakan suatu kehormatan, menjagamu adalah suatu keharusan

Masnur, 26 November 2020

https://www.instagram.com/p/CIDYI0CAEOf/?utm_medium=copy_link

Buang dan Hilangkan: Akhir perjalanan sang Psyco

Itulah kenyataannya

Merubah membutuhkan waktu

Menunggu dan memahami pun juga perlu waktu

Cobalah bersabar, itulah kekurangan mu sekarang

Jangan 'kau lepas anjing yang telah lama engkau kurung, jinakkan!!

Itulah tugasmu sebagai sang pawang

Mematikan, menekan mental itulah kebiasaan burukmu, jangan jadikan dendammu pada ketidakpercayaan berwujud menjadi srigala

Yang tanpa ampun menikam buruanya

Cepat!!, buang dan hilangkan!!!!!

Jangan sampai anjing dan srigalamu memakan korban lagi

Tolong, tolong, tolong kami

Demi secercah harapan

Untuk menerima semua keadaan yang terjadi

Masnur, 30 November 2020

https://www.instagram.com/p/CIMBHAbACVB/?utm_medium=copy_link

Si Biru dan Si jahil

Parasmu amat menawan nan elok jika tidak ada tangan jahil yang memetik kuncup mu yang kelak merekah dalam hitungan detik

Seperti kata JOHN RUSKIN:

“WARNA BIRU SELALU DITUNJUK OLEH DEWA UNTUK MENJADI SUMBER KESENANGAN.”

Kesenangan hati dan jiwa bagi mereka yang melihat mu tersenyum disaat merekah, sampai-sampai sang Surya pun tak sabar menantikan keindahan mu yang menyilaukan seluruh jagat raya ini

Janganlah takut merekah, karena si bodoh ini telah menyesali perbuatannya yang dahulu, dia ingin menjaga kuncup bunga mu yang indah sampai merekah

Masnur, 5 Desember 2020

https://www.instagram.com/p/CIYl1DLA0sg/?utm_medium=copy_link

Senja Kehangatan

Senja kehangatan

Sinarmu memberi isyarat bahwa esok masih ada hari yang cerah dan harapan baru.

Masnur, 19 Desember 2020

https://www.instagram.com/p/CI_Aqm8AeXQ/?utm_medium=copy_link

Keluh Kesah si Ular

Tak semua hal yang orang lakukan dapat dikatakan bermuka dua.

Bisa pula bermuka 3 bahkan sepuluh

Janganlah kau usik mereka, jika tak ingin terusik

Biarkan mereka sendiri mencari lubangnya, ia pasti tahu arah tujuan serta niatnya, memang sedikit kejam namun begitu kenyataan

Masnur, 23 Desember 2020

https://www.instagram.com/p/CJHIIDqg2u5/?utm_medium=copy_link

Suatu Kala

Suatu Kala

Kala batu keras dipaksa menjadi air

Rumput kecil dipaksa menjadi pohon

Dengan sangat yakin hal tersebut dapat terjadi

Suatu kala

Angan tinggi penuh halusinasi menggerogoti akal serta nurani

Masnur, 3 Maret 2021

https://www.instagram.com/p/CL9GXLNg_AJ/?utm_medium=copy_link

Si Mawar

Ucap sepasang kekasih "engkau spesial"

"engkau bagian yang sakral" kata ahli spiritual

"Engkau memiliki nilai" ucap seorang seniman

Kata dokter "Melihatmu merupakan obat"

Mengapa engkau rapuh?

Bukankah durimu selalu melindungi kelopakmu?

Apakah dengan keindahan membuat dirimu lalai akan kelebihan mu?

Masnur, 16 Maret 2021

https://www.instagram.com/p/CMe2wTRBuel/?utm_medium=copy_link

Untukmu, Teman Sunyiku

Untukmu, teman sunyiku

Dalam hening malam kau memanggilku dengan suara pelan nan lemah

"Bukalah aku, kan kutemani malammu"

Dengan penuh ketelitian, bacalah aku.

Pahamilah aku dalam renunganmu

Untukmu, teman sunyiku

Dalam hening malam kau memanggilku dengan suara pelan nan lemah

"Bukalah aku, kan kutemani malammu"

Dengan penuh ketelitian, bacalah aku.

Pahamilah aku dalam renunganmu

Bawalah aku,....

Dalam rumah yang hanya bisa dibuka olehmu

Terangnya lampu dan dinginnya malam

Bagai mata-mata yang selalu mengawasi kita berdua

Kopi dan rokok menjadi saksi kita berdua dalam melewati malam yang panjang

Masnur, 26 April 2021

https://www.instagram.com/p/COH3IamAuwG/?utm_medium=copy_link*Bawalah aku,....

Dalam rumah yang hanya bisa dibuka olehmu

Senandung Rindu

Dirimu seperti Mutiara

Yang terjaga kecantikan dan keindahannya

Melihat parasmu saja

Membuat hati ini terpesona

Bak batu yang cekung,

Akibat tertetes air terus menerus

Seperti itulah suara gemuruh jiwa

Yang ingin memilikimu

Duhai Mahkotaku 👑

Milik Raja siapakah

engkau sebenarnya??

Masnur, 26 Mei 2021

https://www.instagram.com/p/CPV5zFaBNM1/?utm_medium=copy_link

Pantun Suka Cita

Padang pasir, fatamorgana 

Unta dan kurma itu cirinya 😎

Duhai kawan sanak sodara

Sudahkah anda tertawa 😊

SEPATU

Sepatu

Kaki mungil tanpa alas

Bercak pecah penuh bekas

Diambilah itu sepatu bekas

Untuk alas dikala panas

Demi sesuap nasi penyambung nafas

sepatu 

Tampak mulus dipakai orang khusus

Nampak serius berbau ritus

Keliling kesana kemari mirip sitikus

Jual omongan bak racun bius

Yang penting kenyang tak mau urus

Masnur, 31 mei 2021

Wanita dan Ganja

Melihatmu seperti melihat ganja

Menikmatimu seperti menikmati ganja

Aroma mu seperti aroma wangi ganja

Seperti halnya ganja untuk pelampiasan emosi dan senang belaka

Ucapanmu berisi candu

Kaya Ilusi dan halusinansi

Penuh isi namun tak sadar diri

Sungguh tak ada bedanya dirimu dengan ganja

Tingkahmu sekokoh pohon ganja

Watakmu sekeras batang ganja

Namun ganja dapat diolah

Sedangkan tingkah watakmu keras tak bisa diolah

Masnur, 3 Juni 2021

PANTUN REMAJA

Beli durian dipasar minggu

Jangan lupa membeli manggis

Telah lama daku menunggu

Jangan pula kau beri tangis

Masnur, 28 Mei 2021

Sajak Kemarau

perasaanku padamu sudah berguguran

terhempas angin menuju selatan

kering gersang diterpa panas yang mengganas

tandus seperti lahan tak terurus