Jumat, 22 April 2022

Sajak Rindu #2

 

Ada saatnya  senja harus pergi

Bergegas diatas kaki untuk berlari

Bercakap dengan udara dibalai kaki langit kesunyian

Menaruh lepas atas rumit diterang hilir kesendirian


Baca juga: sajak rindu keren

Rupanya bunga-bunga tidur usai berguguran

Terjatuh lepas dari ranting yang saling menggenggam tangan

Bersama musim disepanjang jalan ia harus menaruh peluh riuh

Bersama lebur angin kencang ia terpaksa memulai memasang jala gaduh


Rimbun semi di ilalang dalam mimpi beranjak menepi

Akibat bias deras arus takdir yang diam menghantui

Menguji seberapa mampu jiwa duduk tegak menatap

Kala peduli betapa sulitnya mengelak untuk menuai harap


~MD

Yogyakarta, 23/10/21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar